Laporan
Pendahuluan
Asuahan
Keperawatan pada anak dengan Icterus Obstruksi
Pengertian :
Icterus adalah suatu gejala yang sering
diemukan pada bayi baru lahir tetapi tiddak semua icterus pada neonattus
merupakan icterus yang fisiologik.
Hiperbilirubinemia
: merupakan suatu keadaan kadar bbilirubin serum total yang lebih dari 10 mg
% pada minggu pertama. Keadaan ini
mempunyai potensi menimbulkan kerniktterus kalau tiddaka ditangani dengan baik.
Sebagian besar hiperbilirubin mempunyai dasar patologik..
Icterus Patologik adalah icterus yang
mempunyai dasar patologik atau kadar bilirubinnya mencapai suatu nilai yang disebut hiperbilirubin.
Dasar patologik ini misalnya : jenis
bilirubbin, saat timbul dan menghilangnya icterus serat penyebabnya. Setiap ictterus
harus diawasi kemungkinan berkembang
menjadi ikterus yang patologik. Kerusakan otak akibat perlengketan bilirubin
indirek pada otak disebut kernikterus. Kerussakkan otak ini terutama terjadi
pada korpus striatus, talamus , nukleus subtalamus, hipokampus, nuleus merah
dan nukleus padda ddasar ventrikulus ke-VI. Tanda klinik kerniktterus padda
permulaanya tidak jelas, dapat berupa mata yang berputar, letargi, kejang, tak
mau menghisap, tonus otot meninggi, leher kaku, ddan akhirnya opistotonus.
Untuk melihat icterus sebaiknya dengan cahaya matahari dan dengan menekan
sedikit kulit yang akan diamati untuk menghilangkan warna pengaruh sirkulasi.
Umumnya icterus baru terlihat jelas bila kaddar bilirubin melebihi mg % .
PATHOFISIOLOGI
Bilirubin adalah hasil pemecahan
hemoglobbin dari hasil perusakan sel darah merah
Sel
darah merah
Hemoglobin
Heme Globin
Heme bilirubin
unconjugated
Glucuronyl
Transferase
Bilirubin
conjugated
Ekskresi lewat
faeces & urine
Tidak ada komentar:
Posting Komentar